Wapres Setuju Pembangunan Asrama Pusat Pendidikan Guru

- 10.30
advertise here
12 rektor dari Lembaga Pendidikan Tenaga Keguruan (LPTK) mengajukan rencana untuk membangun asrama untuk program Pendidikan Profesi Guru (PPG) dan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) disebut menyetujui wacana yang diajukan.

Bahkan, Rektor Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Sunaryo Kartadinata mengungkapkan bahwa JK meminta agar asrama tersebut mampu menampung sampai 60.000 calon guru yang tengah menempuh program PPG.

Rektor Universitas Negeri Jakarta Djalil menyampaikan bahwa asrama merupakan instrumen yang penting dalam membentuk jiwa pendidik seorang guru. Belum tentu semua guru bisa menguasi ilmu sekaligus memiliki jiwa pendidik di dalam dirinya.

 
Semua bermula dari keinginan 12 Rektor LPTK yang menginginkan mutu guru yang dihasilkan baik. Sehingga, menyampaikan sejumlah usulan kepada Wapres dan salah satunya adalah membangun asrama bagi calon guru.

"Kami menyampaikan beberapa pemikiran ke pak Wapres, terutama menciptakan guru masa depan. Bagaimana menciptakan pendidikan yang lebih bermutu. Sebab, guru bermutu harus dihasilkan lembaga tinggi yang bermutu," ujar Sunaryo.

Menurutnya, mutu pendidikan adalah hal utama yang harus disiapkan dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Untuk itu, diperlukan sistem yang baik dari mulai perekrutan mahasiswa calon guru sampai mencetak guru yang memiliki wawasan.

Atas dasar itulah, lanjut Sunaryo, kepada JK disampaikan perlunya infrastruktur yang memadai. Sehingga, muncul wacana membangun asrama untuk 56.000 sampai 60.000 calon guru yang menempuh program PPG. Mengingat, asrama yang ada saat ini kapasitasnya sangat sedikit.

Kemudian, wacana membangun laboratorium untuk riset, inovasi dan latihan calon guru, termasuk menggurukan dosen.

"Pak Wapres memberikan pemikiran tentang labschool. Sehingga sekolah di mana pun bisa jadi labschool," ungkap Sunaryo.

Rektor Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Djali menambahkan bahwa kebutuhan akan asrama ialah kebutuhan mendesak. Sebab, menurutnya menciptakan guru dengan jiwa pendidik yang profesional ialah penting.

"Untuk berjiwa pendidik profesional maka wahananya pembinaan dalam asrama. Yang penting adalah mentransfer nilai. Guru SD (Sekolah Dasar) itu urgen butuh asrama," ungkap Djali.

Selain itu, Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Rochmat Wahab menambahkan dalam rangka meningkatkan kualitas tenaga pendidik maka diperlukan revitalisasi LPTK.

Oleh karena itu, mulai tahun depan, akan dimulai penerapan tes khusus untuk calon mahasiswa kependidikan, yaitu tes keterampilan olahraga dan kesenian.

Butuh Anggaran Rp 2 Triliun


“Kami juga telah menghitung, karena kebutuhan yang ada, per tahun kebutuhan 50.000 hingga 60.000 guru baru, dan kami sudah simulasikan anggarannya, tidak lebih dari Rp 2 triliun per tahun. Jadi tidak besar untuk menyiapkan dana tersebut bagi guru. Pemerintah perlu perhatian khusus untuk menyiapkan guru dengan menyiapkan kebijakan-kebijakan seperti itu,” kata Rektor Universitas Pendidikan Indonesia Bandung Sunaryo Kartadinata, di Istana Wakil Presiden Jakarta, Kamis (7/5/2015) seusai bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Seperti diketahui, Direktur Pendidik Tenaga Kependidikan (PTK) Ditjen Pendidikan Tinggi Kemenristek-Dikti Supriadi Rustad sempat mengatakan bahwa tidak banyak LPTK yang membangun asrama.

Supriadi menjelaskan, sampai saat ini ada 421 LPTK. Tetapi, yang ditugaskan untuk membuka program PPG hanya ada 17 LPTK karena ternyata tidak banyak LPTK yang membuka asrama di kampusnya.

Rektor Universitas Negeri Jakarta Djalil menyampaikan bahwa asrama merupakan instrumen yang penting dalam membentuk jiwa pendidik seorang guru. Belum tentu semua guru bisa menguasi ilmu sekaligus memiliki jiwa pendidik di dalam dirinya.
"Untuk berjiwa pendidik, wahananya ialah pembinaan didalam asrama dengan 24 jam, bukan sekadar mentrasfer pengetahuan tapi dalam kehidupan asrama sebetulnya ialah transfer nilai," kata dia.
Ia mencontohkan akademi kepolisian yang dibentuk untuk menanamkan jiwa tribrata pada setiap calon polisi. Djalil juga menyampaikan bahwa Wapres menyambut baik usulan para rektor LTPK ini. Wapres, kata dia, menyampaikan bahwa pemerintah akan mulai memperhatian kebutuhan pembangunan asrama tersebut
Advertisement


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search