Peta Kalsel Super Detil (Update)

- 09.32
advertise here
Pada suatu hari kami ingin mengadakan penelitian tentang pendidikan daerah terpencil di kaki pegunungan Meratus. Seorang teman yang mengajar di HST merekomendasikan sebuah desa yang terletak di barisan pegunungan Meratus. Nama desa itu adalah Haruyan Dayak. Wow mendengar nama ini tentu saja kita membayangkan sebuah pemukiman suku Dayak lengkap dengan segala kebudayaan uniknya. Tapi jangan salah, tempat ini tidak ada hubungannya dengan kecamatan Haruyan tapi merupakan desa yang di tengah hutan perawan sekitar 20 km di sebelah barat laut kota Barabai.

Sebagai anggota tim bagian navigasi saya ditugaskan menyusun rencana route yang akan dilalui lengkap dengan perkiraan waktu tempuh dan jenis kendaraan yang akan dipakai. Maklum menurut teman guru yang pernah ngajar di sana, ada sebagian jalan yang tidak bisa ditempuh menggunakan alat transportasi seperti mobil atau sepeda motor. Kita harus berjalan kaki sekitar 10 km dengan mendaki beberapa gunung dan menyebrangi puluhan sungai. Wahh...kebayang nggak sih bagaimana saya harus menyurvei lokasi tersebut.

Saya coba menggunakan kecanggihan TI dengan melihat lewat teknologi satelit, yakni GoogleEarth. Sayang sekali untuk kawasan HST citra image yang tersedia hanya sampai ketinggian 5-10 km sehingga jalan dan sungai serta pemukiman penduduk tidak bisa terlihat.

Tapi untunglah saya masih memiliki peta Kalsel yang sangat detil sehingga ribuan desa dan kampung di Hulu Sungai dapat dicari dan diukur jaraknya. Peta ini pemberian dari seorang Dosen FKIP Unlam, yakni alm. Havid Dabana, M.Si yang memang hobby dan pekerjaannya banyak berurusan dengan pemetaan kawasan di Kalsel. Kata beliau dahulu, peta ini hanya dimiliki 3 orang saja, yakni Beliau, Guru besar Fisika teman beliau dan saya sendiri.
Saking lengkapnya peta ini bahkan nama desa tempat kelahiran saya, yakni Benua Kepayang di HST saja terlihat. Tak heran ukuran file peta ini cukup besar yakni 208 MB. Format filenya adalah ECW dan untuk membukanya saya menggunakan software ArcView dari ESRI.
Advertisement

Akhirnya saya dapat menyelesaikan pekerjaan perencanaan route dengan membagi dua jalur perjalanan. Dari kota Barabai sampai ke Pagat, terus ke Haliau, Wake, Hantakan, Bulayak, Batu Hayam menggunakan mobil dengan jarak tempuh 12 Km. Perjalanan diteruskan dengan jalan kaki sejauh 8 kilometer. Kami harus menyeberang sungai sebanyak 12 kali dan mendaki jalan yang turun naik dan lebih banyak mendaki.

Sungguh saya terbantu membuat perencanaan perjalanan dengan adanya peta Kalsel tersebut. Jadi jika teman-teman yang berminat saya siap sharing.

Silakan download di http://www.mediafire.com/file/ydttf1lzcbzv5ta/rbi_kalsel.rar untuk file peta dgn ekstensi ecw. Sedangkan untuk membukanya bisa menggunakan software arcview dgn tambahan plugin untuk ecw.

(Mohon maaf bagi teman-teman soalnya baru tanggal 2 Okt 2010 bisa upload file peta tersebut. Dan bagi teman-teman yang kemarin minta kirim CD filenya dan tidak sempat saya kirim mudahan bisa mendownloadnya di sini.)


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
$-)
(y)
x-)
(k)
 

Start typing and press Enter to search