ABG Gaul Tapi Gaptek?

- 10.30
advertise here
Suatu hari saya naik angkot di kota Banjarmasin. Tidak lama naiklah serombongan anak-anak SMU yang kelihatannya "keren" dan "gaul". Lalu terlintas dipikiran saya untuk mengetes apakah Iptek yang mereka kuasai sebanding dengan glamournya penampilan mereka.

Saya menyusun beberapa pertanyaan dasar di bidang TI yang mewakili 4 kategori berbeda. Pertanyaan untuk bidang programming, networking, office dan internet. Tentunya saya pilih tingkat kesukaran yang sedang saja dengan memperhatikan kurikulum TIK yang mereka peroleh di bangku SMU serta memperhatikan tuntutan pengetahun di dunia kerja yang harus mereka miliki.

Setelah perkenalan singkat dan sekedar joke ringan, lalu saya tanyakan pertanyaan pertama secara tersirat. Apa itu "Object Oriented Programming" atau OOP? Bagi yang ingin bekerja di Microsoft atau dunia pembuatan program komputer tentu harus tahu minimal arti OOP. Hal ini karena OOP merupakan paradigma pemrograman modern yang dipakai perusahaan-perusahaan besar sekelas Microsoft sampai programmer rumahan seperti saya. Hasilnya....tak ada seorang pun dari "geng" anak SMU di taksi tersebut yang mengenal OOP. Waduhh..jadi kemana saja waktu mereka selama ini digunakan. Belajar TIK di sekolah, browsing di Warnet, main game online, chatting dan email. Tapi nggak mengetahui dasar pemrograman yang paling mudah sekalipun.

OK. selanjutnya saya tanyakan pertanyaan tentang networking. Apa makna IP Address 192.168.0.100/255.255.255.248? atau lebih khusus lagi IP berapa saja yang tersedia. Harusnya pengetahuan dasar networking ini dimiliki anak SMU yang pelajaran TIK nya udah sampai materi internet. Dan juga ini pengetahuan "wajib" jika mereka ingin bekerja di warnet, ISP, atau menyeting jaringan di lab sekolah. Mau tahu jawaban mereke. "Itu sih maksudnya IP komputer di jaringan", begitu kata mereka. Waduh..ternyata mereka juga tidak tahu bahwa makna dari 192.168.0.100/255.255.255.248 adalah tersedia tiga IP address dengan nomor 192.168.0.100, 192.168.0.101 dan 192.168.0.102. Bagaimana ini, pantas saja nanti jika mereka kalah di persaingan memperbutkan bursa kerja TI.

Advertisement
Saya berharap, dipertanyaan ketiga mereka ada minimal satu orang yang menjawab benar. Pertanyaan tentang office, saya ambil fungsi paling dasar yakni mengetik di MS Word. Hal ini saya anggap sudah sangat umum dipakai didunia kerja. Pertanyaannya: "bagaimana cara agar kita mengetik kata ulang seperti "masing-masing" secara otomatis?" maksudnya kita mengetik kata ulang itu cukup satu kali. Misal kita ketik kata "masing" lalu MS Word secara otomatis menyisipkan kata "masing-masing". Pertanyaan ini saya pilih karena ini merupakan pengetahuan tentang tips dan trik mengetik cepat di MS Word agar produktifitas kerja meningkat. Ternyata, kembali tidak seorang pun yang bisa menjawab pertanyaan saya.

Karena kecewa maka saya pilih pertanyaan terakhir tentang internet dengan hal yang mudah saja. Saya rasa pertanyaan ini tidak butuh pengetahuan teknis, asal rajin membaca tentang sejarah internet akan bisa. Pertanyaannya "Siapa yang pertama kali membangun jaringan internet". Kan jawabannya mudah saja, yakni DARPA atau Defense Advanced Research Projects Agency yang merupakan pusat riset dan pengembangan Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Jaringan komputer di DARPA-lah yang merupakan cikal bakal internet. Ternyata jawaban mereka ngaco lagi. Mereka menjawab bahwa yang pertama kali membangun intenet adalah Bill Gates. Waduhh...Bill Gates itu kan pendiri Microsfot. Dasar gaptek. Ternyata penampilan saja yang "gaul" dan "keren" tapi Iptek-nya jadul.

Akhirnya saya turun dari taksi tersebut dengan perasaan sedih. Apa sebenarnya yang salah. Gurunya kah? Sistemnya? Kurikulumnya? Orang tuanya? atau pertanyaan saya "terlalu sulit" bagi mereka.


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
$-)
(y)
x-)
(k)
 

Start typing and press Enter to search