Sebuah program bernama "Sarapan Sehat di Sekolah" akan digulirkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) bersama Kementerian Kesehatan (Kemkes). Program ini didaulat sebagai pengganti program Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah ( PMT-AS). Upaya ini dianggap penting mengingat hampir 45 persen anak sekolah tidak sarapan, sehingga berpengaruh buruk pada kualitas belajar mereka di sekolah.
"Dengan program ini, semua siswa bisa mendapatkan sarapan terlebih dahulu sebelum mengikuti pelajaran di sekolah. Karena kalau tidak sarapan, itu bisa mengganggu konsentrasi dan semangat belajar mereka di sekolah," ujar Direktur Jenderal Pendidikan Dasar Kemdikbud Hamid Muhammad di acara Dokter Kecil-Mahir Gizi, di Jakarta, Jumat (20/3).
Program ini juga diharapkan bisa meningkatkan status gizi anak. Apalagi Hamid menyebutkan, empat dari 10 anak usia sekolah mengalami masalah kekurangan gizi.
"Ini masalah yang serius, karena pemenuhan gizi seimbang itu merupakan modal utama dalam menyiapkan generasi yang hebat. Kalau dibiarkan, bisa terjadi lost generation," ujar dia.
Menurut Hamid, program sarapan sehat di sekolah ini secara efektif akan mulai digulirkan pada tahun 2016 mendatang. "Bentuk programnya seperti apa, masih akan kita bicarakan lebih lanjut," kata Hamid.
![]() |
siswa sedang sarapan di sekolah |
"Dengan program ini, semua siswa bisa mendapatkan sarapan terlebih dahulu sebelum mengikuti pelajaran di sekolah. Karena kalau tidak sarapan, itu bisa mengganggu konsentrasi dan semangat belajar mereka di sekolah," ujar Direktur Jenderal Pendidikan Dasar Kemdikbud Hamid Muhammad di acara Dokter Kecil-Mahir Gizi, di Jakarta, Jumat (20/3).
Program ini juga diharapkan bisa meningkatkan status gizi anak. Apalagi Hamid menyebutkan, empat dari 10 anak usia sekolah mengalami masalah kekurangan gizi.
"Ini masalah yang serius, karena pemenuhan gizi seimbang itu merupakan modal utama dalam menyiapkan generasi yang hebat. Kalau dibiarkan, bisa terjadi lost generation," ujar dia.
Advertisement
Menurut Hamid, program sarapan sehat di sekolah ini secara efektif akan mulai digulirkan pada tahun 2016 mendatang. "Bentuk programnya seperti apa, masih akan kita bicarakan lebih lanjut," kata Hamid.
EmoticonEmoticon