Lagi-lagi buku pelajaran mengandung materi tidak pantas ditemukan dalam buku pelajaran SD. Dalam pelajaran yang termasuk muatan lokal ini menceritakan tentang kisah rakyat Betawi yang berjudul Juragan Boing. Kisah yang bercerita mengenai percintaan itu tidak sesuai bagi anak yang masih duduk di bangku SD.
![]() |
image by beritasatu.com |
Gita menuturkan, ia bersama siswa lain diminta untuk mempraktikan cerita Juragan Boing di kelas. Ia mengaku tidak terlalu memahami isi cerita itu. "Ya, mengerti sedikit. Cuma enggak paham soal istri kedua," tuturnya lugu.
Kisah Juragan Boing ini bercerita tentang seorang juragan bernama Boing yang sangat kaya. Ia memiliki sawah yang luas hingga tidak sanggup mengurus sendiri sawahnya. Juragan Boing pun meminta tolong pada anak buahnya yang bernama Maun. Namun suatu hari Maun sakit dan tidak bisa bekerja, ia pun berkunjung ke rumahnya. Di situlah Juragan Boing jatuh cinta pada anak Maun, yakni Juleha yang berparas cantik. Ia pun meminta izin pada istrinya untuk melamar Juleha. Namun, ternyata Juleha berpacaran dengan Mat Salim, anaknya sendiri. Juragan Boing pun mengurungkan niatnya dan menikahkan Mat Salim dengan Juleha.
Advertisement
EmoticonEmoticon